 |
| Walikota Jayapura Benhur Tomi Mano. (Erik / Cepos) |
JAYAPURA -Wali Kota Jayapura Dr. Benhur Tomi Mano, MM., mengungkapkan, sampai saat ini untuk tempat olahraga seperti lapangan futsal, fasilitas tempat fitness, pijit dan tempat hiburan karaoke, belum bisa beroperasi. Meski tempat pangkas rambut, perawatan kecantikan dan salon sudah dibuka namun tetap memperhatikan protokol kesehatan. Adapun alasan kenapa tempat tersebut belum bisa dibuka, yakni jika dibuka akan membuat banyak orang berkumpul dan beresiko penyebaran Covid-19.
Oleh karena itu, masyarakat diminta tetap harus bersabar dan pertimbangan pembukaan sarana olah raga tersebut akan melihat perkembangan kasus Covid-19 di akhir bulan Juni.
Jika tingkat kesadaran masyarakat baik dalam penerapan protokol kesehatan maka mungkin saja nantinya sarana olah raga tersebut akan dibuka.
“Masyarakat dan pelaku usaha sabar dulu, jika sampai akhir bulan ini penyebaran Covid-19 bisa menurun tetap kita bisa terapkan new normal life,’’jelasnya.
Menurut Wali Kota, sebenarnya penerapan new normal kuncinya ada di masyarakat, jika masyarakat mau disiplin dan sadar dalam menerapkan protokol kesehatan tentu penerapan new normal life sudah bisa dilakukan sejak dulu.
Namun, masih mengingat adanya masyarakat yang belum sadar dan disiplin sehingga butuh sosialisasi dan imbauan secara menyeluruh.(dil/gin)
Oleh karena itu, masyarakat diminta tetap harus bersabar dan pertimbangan pembukaan sarana olah raga tersebut akan melihat perkembangan kasus Covid-19 di akhir bulan Juni.
Jika tingkat kesadaran masyarakat baik dalam penerapan protokol kesehatan maka mungkin saja nantinya sarana olah raga tersebut akan dibuka.
“Masyarakat dan pelaku usaha sabar dulu, jika sampai akhir bulan ini penyebaran Covid-19 bisa menurun tetap kita bisa terapkan new normal life,’’jelasnya.
Menurut Wali Kota, sebenarnya penerapan new normal kuncinya ada di masyarakat, jika masyarakat mau disiplin dan sadar dalam menerapkan protokol kesehatan tentu penerapan new normal life sudah bisa dilakukan sejak dulu.
Namun, masih mengingat adanya masyarakat yang belum sadar dan disiplin sehingga butuh sosialisasi dan imbauan secara menyeluruh.(dil/gin)
Sumber : Cepos Papua
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih Atas Partisipasi Anda